Ibu
Oleh : titi wulandari
Swenyumnya lemah
raut wajah nya mengiba
ooo,,,Tuhan....
batinku tak bisa
jika harus terbelalak setiap saat
melihat wanita yang begitu tabah ini..
Butir-butir kasih sayang bagiku
melekat pada dirinya
kucuran pengorbanan bahkan sanggup ia lakukan
Batinku benar-benar parau..
terseok hingga nurani ini pedih
pedih jika harus menyaksikan derai air matanya..
kepiluan yang membekap hatinya..
O,Tuhan...
bawa aku
menembus sukmanya..
agar ku bisa merasakan betapa deras pengobanannya untukku
bawa aku..
tuk rasakan ombak kepedihannya..
Lahir batin aku menyayanginya,,
Hidup dan matiku aku relakan semua untuknya..
penuh cinta aku berlutut padanya..
Bunda..
Demi Tuhan kaulah Segalanya
raut wajah nya mengiba
ooo,,,Tuhan....
batinku tak bisa
jika harus terbelalak setiap saat
melihat wanita yang begitu tabah ini..
Butir-butir kasih sayang bagiku
melekat pada dirinya
kucuran pengorbanan bahkan sanggup ia lakukan
Batinku benar-benar parau..
terseok hingga nurani ini pedih
pedih jika harus menyaksikan derai air matanya..
kepiluan yang membekap hatinya..
O,Tuhan...
bawa aku
menembus sukmanya..
agar ku bisa merasakan betapa deras pengobanannya untukku
bawa aku..
tuk rasakan ombak kepedihannya..
Lahir batin aku menyayanginya,,
Hidup dan matiku aku relakan semua untuknya..
penuh cinta aku berlutut padanya..
Bunda..
Demi Tuhan kaulah Segalanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar